Seiring dengan perubahan zaman dan kemajuan teknologi, jenis iklan pun semakin banyak ragamnya. Salah satunya adalah iklan digital. Bagi Anda yang belum tahu, iklan digital merupakan sebuah kanal pemasaran produk atau jasa melalui media digital yang berbasis internet.
Selain bentuknya yang menarik, iklan digital mampu menjangkau lebih banyak audiens dan lebih tertarget. Terlebih lagi, saat ini hampir setiap orang sudah memiliki ponsel yang terhubung dengan internet.
Beragam Jenis Iklan Digital
Adapun jenis iklan digital itu sendiri selalu berkembang seiring dengan kebutuhan dan kemajuan di dunia periklanan. Berikut ini adalah beberapa jenis iklan digital yang saat ini banyak digunakan sebagai bagian dari strategi pemasaran online.
1. Search Engine Marketing
Jenis iklan digital yang pertama adalah Search Engine Marketing atau disingkat SEM. Iklan digital jenis SEM ini juga dikenal dengan istilah paid search. Adapun iklan jenis SEM ini pada umumnya berdasarkan Pay Per Click (PPC). Meski demikian, ada pula yang berbasis Cost Per Mille (CPM).
Salah satu contoh iklan digital jenis SEM yang sangat populer saat ini adalah Google Shopping Ads. Di mana iklan yang satu ini berupa tampilan produk atau jasa yang muncul di mesin pencari Google, lengkap dengan beberapa detail informasi dan harga.
2. Social Media Advertising
Jenis iklan digital yang berikutnya adalah Social Media Advertising (SMA), yang juga dikenal dengan istilah paid social. Dari namanya saja mungkin Anda suda bisa mengira-ngira bahwa iklan ini umumnya tampil di media sosial.
Semakin banyaknya pengguna media sosial di seluruh dunia, menjadikannya platform yang sangat efektif untuk sarana marketing online. Maka tidak mengejutkan jika dewasa ini, semua media sosial yang sudah populer pasti memiliki jaringan periklanan.
Misalnya saja Facebook Ads, Instagram Ads, TikTok Ads, Reddit Ads, Telegram Ads, Twitter Ads, dan masih banyak lagi. Dengan menggunakan iklan paid social, produk Anda akan mampu menjangkau lebih banyak audiens dan lebih tertarget. Dengan demikian, potensi produk Anda dibeli oleh konsumen akan sangat besar jika dibandingkan dengan jenis iklan konvensional.
3. Remarketing atau Retargeting Advertising
Jenis iklan digital yang ketiga adalah Remarketing atau Retargeting Advertising. Di mana iklan yang satu ini bertujuan untuk mempertahankan ketertarikan audiens, sekaligus menumbuhkan keinginan konsumen untuk membeli produk atau jasa yang ditawarkan melalui iklan tersebut.
Cara kerja iiklan digital yang satu ini adalah dengan menampilkan kembali produk atau jasa kepada pengguna yang sudah mengunjungi situs atau aplikasi e-commerce. Dengan kata lain, iklan yang muncul merupakan penawaran kembali dari produk atau jasa yang sama. Iklan digital semacam ini memanfaatkan behaviour, termasuk cache dan cookies pengguna.
4. Video Marketing
Iklan digital yang terakhir adalah Video Marketing. Jenis iklan digital yang satu ini terbilang sangat efektif dalam memasarkan produk atau jasa secara online. Adapun contoh dari iklan video marketing ini bisa berupa vlog, webinar hingga live streaming.
Saat ini, video marketing sangat ppuler dijalankan pada beberapa platform berbasis video, sebut saja TikTok, Instagram dan YouTube. Banyak pelaku bisnis online yang memanfaatkan video marketing dengan menyewa influencer ataupun selebgram agar hasilnya dapat optimal.