Memutihkan gigi secara alami atau pun dengan bantuan dokter gigi bisa dengan mudah Anda lakukan. Namun jika Anda mencari cara memutihkan gigi permanen, tidak ada yang lebih baik selain melakukan perawatan gigi dengan baik dan benar.

Untuk memutihkan gigi kuning secara alami, maka Anda bisa menggunakan beberapa bahan rumahan seperti baking soda, minyak kelapa, bubuk kunyit ataupun arang aktif. Namun Anda harus melakukannya secara rutin untuk hasil memuaskan.

Ketika gigi Anda sudah mulai putih kembali, sebaiknya Anda tetap melakukan pembersihan dengan bahan-bahan alami tersebut setidaknya 1 atau 2 kali sebulan untuk perawatan.

Berbeda dengan bahan alami yang harus dilakukan rutin dengan kesabaran, Anda juga bisa menggunakan cara yang lebih cepat yaitu dengan bantuan dokter gigi. Biasanya dokter gigi akan menganjurkan penggunaan gel atau strip pemutih yang dapat bertahan selama 4 bulan.

Selain itu, jika Anda menginginkan perawatan yang memberi hasil lebih lama, Anda bisa menggunakan veneer atau dental bonding. Yaitu memberi lapisan pada luar gigi, di mana hal ini bisa memberikan hasil yang lebih lama. Namun berbagai jenis pemutihan gigi dengan bantuan dokter ini biasanya akan berisiko membuat gigi Anda menjadi lebih sensitif.

Berbagai Cara Merawat Gigi agar Tetap Putih

Berbagai Cara Merawat Gigi agar Tetap Putih

Apapun cara yang Anda lakukan untuk memutihkan gigi, baik cara alami ataupun dengan bantuan dokter gigi. Yang perlu Anda lakukan adalah merawatnya dengan baik dan benar agar tetap putih. Berikut adalah beberapa cara perawatan gigi agar tetap putih:

1. Menyikat Gigi dengan Baik dan Benar

Selain menghindari makanan dan minuman penyebab noda gigi, Anda juga perlu melakukan perawatan harian dengan baik dan benar agar gigi putih Anda bertahan lama. Sikat gigi minimal 2 kali dalam sehari selama kurang lebih 2 menit adalah kewajiban. Sebaiknya Anda menggunakan produk berkualitas agar gigi Anda benar-benar terawat.

Close Up merupakan merk produk perawatan gigi yang sudah terjamin kualitasnya. Untuk perawatan gigi putih Close Up merekomendasikan Close Up Toothbrush Sikat Gigi Precision Ultra Soft, yaitu sikat gigi dengan bulu 3 kali lebih banyak sehingga bisa membersihkan noda gigi dengan baik dan pegangan yang sangat nyaman digunakan saat menyikat gigi.

Tidak hanya sikat gigi Close Up juga memiliki pilihan 2 jenis pasta gigi pemutih yang bisa Anda gunakan sehari-hari. Yang pertama adalah Closeup White Attraction Mineral Clay & Acai Berry, yaiti pasta gigi dengan kandungan mineral clay yang akan bekerja seperti magnet untuk mengangkat noda pada gigi.

Yang kedua adalah Close Up White Attraction Pasta Gigi Natural Smile. Yaitu pasta gigi yang mengandung lemon essence serta seasalt formula. Pasta gigi ini bekerja untuk memoles gigi dengan lembut agar menjadikan gigi lebih putih.

2. Menghindari Makanan yang Menyebabkan Noda Gigi

Ketika gigi Anda sudah menjadi putih sebaiknya Anda menghindari makanan dan juga minuman yang perpotensi meninggalkan noda pada gigi. Beberapa makanan yang perl dihindari adalah makanan dengan kandungan gula yang tinggi. Dan minuman yang perlu dihindari adalah minuman berkafein seperti kopi, teh ataupun minuman bersoda.

Jika Anda terpaksa meminumnya, anda bisa menyiasati dengan menggunakan sedotan agar minuman tidak langsung mengenai gigi bagian depan. Akan lebih baik jika Anda segera membersihkan atau menyikat gigi setelah mengonsumsi makanan atau minuman tersebut.

3. Membersihkan gigi Menggunakan Dental Floss

Selian menyikat gigi secara rutin, gunakan dental floss secara berkala untuk membersihkan area gigi yang sulit dijangkau oleh sikat gigi. Namun untuk pPenggunaan dental floss sebaiknya berkonsultasi dengan dokter gigi untuk mendapatkan ukuran yang tepat.

4. Berhenti Merokok

Bagi Anda perokok aktif yang sudah melakukan perawatan pemutihan gigi, sebaiknya Anda segera menghentikan kebiasaan merokok Anda. Dengan demikian, gigi putih Anda tetap terawat dan juga tahan lama.

5. Rutin ke Dokter Gigi

Setelah gigi Anda putih, sebaiknya Anda tetap merawat kesehatan mulut dan gigi dengan baik. Selain itu juga melakukan kunjungan ke dokter gigi, setidaknya 6 bulan sekali.