Jika Anda memperhatikan dengan seksama, anak-anak cenderung lebih sering sakit daripada orang dewasa. Anak-anak bisa saja terserang batuk pilek dalam beberapa bulan sekali. Hal tersebut merupakan sesuatu yang wajar terjadi, karena daya tahan tubuh anak memang masih terus berkembang hingga mencapai usia remaja.
Ketika lahir, anak-anak dibekali dengan sistem imun bawaan. Di mana sistem ini akan terus beradaptasi dan berkembang seiring dengan periode sakit anak-anak. Jadi, setiap anak terkena virus baru, tubuhnya akan melawan dan membentuk kekebalan terhadap virus tersebut. Itulah mengapa anak-anak cenderung lebih mudah sakit dibandingkan dengan orang dewasa.
Beragam Tips Meningkatkan Daya Tahan Tubuh Anak
Walaupun sistem imunnya masih terus berkembang, Anda tetap bisa meningkatkan daya tahan tubuh si kecil agar tidak sering sakit. Berikut beberapa cara untuk meningkatkan daya tahan tubuh anak, antara lain:
1. Memenuhi Kebutuhan Nutrisi Anak
Untuk menigkatkan daya tahan tubuh anak, hal pertama yang harus Anda lakukan adalah memenuhi kebutuhan nutrisi hariannya. Pada bayi dan anak-anak di bawah dua tahun Anda wajib memberikan ASI (Air Susu Ibu). Adapun ASI sendiri sudah terbukti merupakan sumber nutisi terbaik bagi bayi dan anak di bawah dua tahun, untuk menguatkan daya tahan tubuhnya.
Sementara itu, bagi anak-anak yang lebih besar, Anda perlu memberikan mereka sayur dan buah. Sebut saja wortel, brokoli dan kacang hijau dan beberapa jenis buah-buahan mengandung banyak fitonutrien yang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh anak.
Selain itu, fitonutrien ini juga akan memperbanyak produksi sel darah putih dan interferon yang akan membantu tubuh dalam melawan infeksi bakteri dan virus.
2. Memenuhi Kebutuhan Tidur Anak
Seperti halnya orang dewasa, anak-anak juga lebih rentan terinfeksi virus dan juga bakteri apabila kurang tidur. Pada bayi, sebagian besar waktunya memang dihabiskan untuk tidur, karena kebutuhan tidurnya mencapai 18 jam sehari.
Seiring dengan pertumbuhannya, kebutuhan tidurnya juga akan semakin berkurang. Balita membutuhkan waktu tidur sebanyak 12 – 13 jam sehari. Dan anak-anak pra sekolah biasanya tidur sebanyak 10 jam sehari. Itulah mengapa sebaiknya Anda membiasakan anak-anak tidur siang.
3. Menjaga Kebersihan Tubuh dan Lingkungan
Biasakan anak menjaga kebersihan dengan rutin mandi dua kali sehari. Selain itu, biasakan pula anak untuk selalu cuci tangan setelah bermain, sebelum makan dan juga sebelum tidur.
Di samping kebersihan tubuh Anda juga wajib menjaga lingkugan sekitar anak-anak. Bersihkan mainan anak-anak terutama bayi yang masih sering memasukkan mainan ke mulut. Membersihkan kandang hewan peliharaan dan juga lingkungan rumah.
4. Mengajak Anak Bergerak Aktif dan Berolahraga
Anak-anak yang aktif bergerak akan memiliki daya tahan tubuh yang lebih baik. Karena dengan bergerak aktif, sistem imun si kecil akan lebih aktif bekerja. Biasakan anak-anak untuk tetap aktif dan juga ajaklah anak untuk berolahraga ringan seperti berjalan-jalan di taman atau bersepeda disekitar lingkungan rumah. Anda juga bisa mengajak anak main lempar tangkap bola agar lebih asyik.
5. Jauhkan Anak dari Asap Rokok dan Kendaraan
Semua jenis asap, termasuk asap rokok dan asap kendaraan dapat mengiritasi organ pernapasan anak. Itulah mengapa sebaiknya si kecil tidak boleh menjadi perokok pasif.
Jika Anda bepergian dengan menggunakan motor, sebaiknya Anda selalu memberikan masker untuk si kecil.
6. Memberikan Suplemen
Untuk anak-anak yang susah makan atau anak-anak yang picky eater sebaiknya Anda emberikan suplemen tambahan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi dan menjaga daya tahan tubuhnya. Salah satu suplemen yang direkomendasikan adalah Redoxon Kids.
Suplemen yang satu ini merupakan produk keluaran baru dari redoxon, yang dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh si kecil. Berupa tablet kunyah rasa jeruk, sehingga sangat mudah diberikan kepada buah hati Anda. Perlu Anda ketahui, suplemen ini dapat diberikan kepada anak usia 6 tahun ke atas.