Bukan rahasia lagi, jika gigi berlubang dibiarkan berlarut-larut dan tidak segera diatasi, maka akan berisiko menyebabkan infeksi serta ganggun kesehatan mulut dan gigi.
Dan tentu saja, infeksi yang terjadi akibat gigi berlubang tersebut dapat menimbulkan rasa nyeri dan sakit gigi luar biasa. Terlebih lagi ketika Anda sedang mengunyah makanan.
Apa itu Gigi Berlubang?
Sederhananya, gigi berlubang adalah kondisi rusaknya jaringan gigi sehingga terbentuk lubang. Adapun gigi berlubang itu sendiri dapat dialami oleh siapapun, baik anak-anak, remaja hingga orang dewasa, termasuk Anda.
Gigi berlubang yang dibairakn dalam waktu lama berpotensi merusak lapisan gigi, hingga ke bagian dalam. Jika hal itu terjadi, maka akan menimbulkan kerusakan yang lebih parah. Selanjutnya, gigi berlubang mampu memicu infeksi hingga gigi mati. Maka dari itu, sangat penting untuk selalu menjaga kebersihan gigi, sebagai bagian dari pencegahan awal.
Penyebab Gigi Berlubang
Penyebab gigi berlubang sangat beragam. Gigi berlubang pada satu orang dan lainnya bisa saja memiliki penyebab yang berbeda. Namun yang pasti, kondisi ini umumnya akan diawali dengan munculnya plak gigi.
Plak tersebut secara perlahan namun pasti, akan mulai mengikis lapisan-lapisan pada gigi, yang pada akhirnya akan membentuk lubang. Selain itu, gigi berlubang juga disebbakan oleh beberapa faktor. Misalnya saja akibat sering mengonsumsi makanan serta minuman yang manis atau asam. Dan juga makanan atau minuman yang panas atau terlalu dingin.
Selain itu, gigi berlubang juga kerap kali dipicu oleh kebiasaan tidak menjaga kebersihan mulut dengan baik, misalnya saja jarang menggosok gigi. Atau bisa juga menyikat gigi namun tidak memakai pasta gigi yang mengandung fluoride.
Faktor penyebab berlubangnya gigi adalah bertambahnya usia serta kondiis mulut yang kering. Maka tidak mengherankan jika semakin tua, banyak orang yang mengalami gigi berlubang.
Tidak hanya itu saja, kondisi mulut kering serta kondisi kesehatan tertentu juga dapat menyebabkan gigi berlubang. Sebut saja penyakit asam lambung seperti maag, ataupun gangguan makan seperti anoreksia ataupun bulimia.
Di samping itu, lokasi gigi juga dapat menyebabkan gigi berlubang karena sulit dibersihkan. Dalam hal ini contohnya adalah gigi bungsu, di mana letaknya ada di belakang sehingga kerap kali sulit untuk dibersihkan. Kasus semacam ini membuat sisa makanan sering tertinggal yang dapat menyebabkan plak.
Cara Mengatasi Gigi Berlubang
Berbagai cara dapat ditempuh guna mengatasi gigi berlubang, tergantung kondisi gigi tersebut. Antara lain:
1. Perawatan Fluoride
Cara mengatasi gigi berlubang yang pertama adalah dengan Perawatan fluoride. Adapun perawatan yang satu akan dilakukan apabila gigi berlubang masih dalam tahap awal kemunculannya.
Sederhananya, perawatan fluoride ini merupakan sebuah upaya untuk memulihkan lapisan email gigi yang terkikis. Dokter biasanya akan mmeberikan beberapa pilihan yang bisa digunakan, misalnya saja dengan cairan, gel, busa, hingga obat yang dioleskan pada gigi berlubang.
2. Tambal Gigi
Tambal gigi merupakan cara mengatasi gigi berlubang yang selanjutnya. Adapun perawatan dengan menambal gigi umumnya akan dilakukan apabila gigi yang berlubang sudah membusuk.
Dokter gigi biasanya akan membuang bagian gigi yang rusak dengan bor. Selanjutnya, gigi Anda yang berlubang tersebut akan ditambal gigi dengan menggunakan komposit resin, emas, porselen ataupun perak.
3. Crown Gigi
Cara mengatasi gigi berlubang yang ketiga adalah dengan memasang mahkota atau crown gigi. Bila pembusukan gigi semakin meluas dan kondisi gigi rapuh, maka tindakan crown ini akan diambil oleh dokter gigi.
Caranya adalah dengan memasang mahkota gigi palsu di atas gigi yang berlubang. Namun sebelumnya, dokter pasti akan membuang bagian gigi yang rusak dan menyisakan sebagian kecil saja sebagai tumpuan. Selanjutnya, akan dilakukan pemasangan mahkota gigi palsu di atasnya. Adapun bahan yang digunakan adalah sama seperti pada gigi palsu, yakni bisa porselen, emas hingga komposit resin.
4. Perawatan Saluran Akar Gigi
Opsi lainnya untuk mengatasi gigi berlubang adalah melalui perawatan saluran akar gigi. Dokter gigi akan mengambil tindakan ini apabila kerusakannya sangat parah hingga ke akar gigi. Tindakan ini diperlukan guna memperbaiki serta menyelamatkan gigi sehingga gigi tersebut tidak perlu dicabut.
5. Cabut Gigi
Cara terakhir untuk mengatasi gigi berlubang adalah dengan mencabutnya. Dokter gigi akan mengambil tindakan ini apabila gigi berlubang sudah sangat parah kerusakannya, sehingga tidak dapat diselamatkan lagi.
Salah satu akibat dari pencabutan gigi adalah munculnya celah di antara gigi. Karena itulah, dokter gigi selalu berusaha agar tidak melakukan tindakan cabut gigi, kecuali kerusakannya sudah sangat parah serta gigi yang berlubang sudah tidak dapat dipulihkan lagi.